VIVAnews - Frank Lampard menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Chelsea atas Manchester City lewat gol yang dicetaknya dari titik penalti. Namun, seharusnya Juan Mata yang menjadi penentu sukses Chelsea di Stamford Bridge.
Lampard menjadi penentu kemenangan Chelsea atas ManCity dini hari tadi, Selasa 13 Desember 2011. Masuk di babak kedua menggantikan Raul Meireles, Lampard sukses mengkonversi penalti pada menit ke-82 setelah sebelumnya Joleon Lescott melakukan handball saat menahan tendangan Daniel Sturridge.
Pahlawan kemenangan Chelsea bisa jadi bukanlah Lampard jika perintah manajer Andre Villas-Boas diterapkan pada pertandingan tersebut. Pasalnya, bukan Lampard yang seharusnya menjadi algojo penalti, melainkan Juan Mata.
Villas-Boas mengaku tidak masalah Lampard menyerobot tugas Mata. Manajer asal Portugal itu menilai Lampard sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi.
"Kami menugaskan Didier Drogba dan Mata sebagai penendang penalti sebelum pertandingan. Seperti yang Anda lihat, Mata sudah bersiap mengambil penalti, tapi Lampard kemudian berbicara kepada Mata," ujar Villas-Boas seperti yang dilansir Soccerway.
"Lampard merasa percaya diri, dan Mata memberi dia kesempatan untuk menendangnya. Saya pikir tidak ada masalah dengan hal itu," sambung Villas-Boas.
Selama ini Lampard memang menjadi penendang penalti utama Chelsea. Namun, sejak datangnya Villas-Boas, Lampard sering tergusur dari starting eleven, membuat Villas-Boas harus menentukan eksekutor lainnya.